Menu Produk Nasa Bulan Ramadhan

Apa Menu Produk Nasa Bulan Ramadhan? yang akan membantu kelancaran ibadah puasa Anda..?

Produk NASA untuk menu bulan Ramadhan diantaranya:

• Serbuk Beras Merah Natural (SBMN) membantu memangkas asam lambung, menyehatkan pencernakan, membantu menahan lapar dan dahaga sehingga puasa tidak bolong.
• Grece untuk mengatasi bau badan sehingga tidak minder dalam pergaulan.
• Pasta Gigi Nasa untuk membantu mengatasi bau Mulut disaat puasa, mencegah sakit gigi dan menyehatkan gusi

Paket Promo Produk Nasa 3 in 1 harga terjangkau hanya dengan Rp.125.000,00 saja. harga normal Rp. 150.000,00 belum termasuk ongkir. Ambil paket Promo Menu Produk Nasa Bulan Ramdhan, Badan sehat, In Shaa Allah puasa lancar tanpa bolong. Dan Promo berlaku selama Bulan Ramadhan tahun ini. Sekian semoga bermanfaat, Aamiin.

Teknik Budidaya Tanaman

Pengertian Teknik Budidaya Tanaman sendiri adalah sebuah kegiatan penanaman secara benar dari awal pengolahan lahan tanam sampai pemanenan. Diharapkan dengan Teknik Budidaya Tanaman yang benar baik budidaya cabe, sidat, padi, bawang, sawit, karet, kopi, kakao, lele, udang, rumput laut dll, akan menghasilkan panen yang bagus dan melimpah baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

Aktifitas budidaya yang benar dalam upaya untuk mendapatkan hasil panen dengan produksi tinggi dimulai dari:

• Penyediaan Bibit berkualitas tinggi.
• Pengolahan lahan yang benar
• Pengairan yang cukup.
• Pemupukan yang cukup.
• Perlindungan tanaman.

Untuk lebh lengkap mengenai Teknik Budidaya Tanaman secara lengkap silakan "klik disini" Ilmu Panen dan Teknik Budidaya.

Hu Whang Tea Nasa

Hu Whang Tea adalah teh serba guna dan multi fungsi untuk kesehatan manusia yang di produksi oleh PT. Natural Nusantara. Seiring perjalannan waktu ternyata Hu Whang Tea banyak dibutuhkan, banyak yang cari dan banyak yang konsumsi.

Minum Hu Whang Tea secara rutin juga menghilangkan nafas tak sedap apalagi saat menjalankan ibadah puas, selain membantu untuk kesehatan organ penting manusia. Untuk mengetahui Hu Whang Tea Nasa dan fungsinya secara jelas silakan "klik di sini"

Kandungan TON Produk Perikanan Nasa

Kandungan TON Produk Perikanan Nasa - TON adalah Produk PT. Natural Nusantara bidang perikanan untuk mengelola lahan kolam atau tambak. Pada saat pengolahan lahan dilakukan dengan cara penyiraman atau penggemboran di tanah dasar kolam dengan dosis 3kg/ha untuk kolam/tambak yang masih baik/kondisi baru. Sedangkan untuk kolam yang rusak atau baru saja terserang penyakit dosisnya 6kg/ha. Selama budidaya berlangsung Ton di aplikasikan secara rutin dimulai umut 20 hari dan di ulang tiap 15 hari sekali dengan dosis 1kg/ha.

Kandungan dalam TON adalah:
Ton mengandung berbagai unsur mineral penting diantaranya N, P, K, Ca, S, Mg, Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, Na, Si dan Al ; senyawa penting NaCl, SO4 ; zat-zat nutrisi penting berupa protein, karbohidrat, dan lemak serta dilengkapi dengan asam humat vulvat.

Info dan pemesanan TON silakan hub. 087838967089/085327482269/Pin BB 24D1F5A9

Kandungan Supernasa Granule

Kandungan Supernasa Granule:
N 0.85%, P2o2 3.20%, K2o 2.28%, c organik 17.41%, Zn 1252.84 ppm, Cu 432.65 ppm, Mn 830.79 ppm, Co 2.22 ppm, Mo <200 ppm, Fe 7551.03 ppm. B 2322.40 ppm, pH 7.76, C/N ratio 20.48, Kadar Air 14.56%

Sifat Fisik Supernasa Granule:

• Kemasan 10kg/sak
• Ukuran 2-5 mm/butir
• Bentuk Granule

Cara Aplikasi Supernasa Granule:

• Supernasa Granule disebar bersama pupuk makro sebelum tanam sebagai pupuk dasar dan 30hari setelah tanam untuk tanaman pangan.
• Supernasa Granule disebarkan dalam barisan atau lubang tanaman pada awal tanam untuk tanama sayuran/buah.
• Supernasa Granule disebarkan/dibenamkan +10cm ke dalam tanah lebih efektif/ sebar melingkar selebar tajuk tanaman untuk tanaman buah, perkebunan dan kehutanan.
• Supernasa Granule sangat eektif digunakan untuk tanaman pangan, horti, perkebunan serta kehutanan.

Info dan Pemesanan Supernasa Granule silakan "klik disini" atau sms/call/whatsapp 087838967089

Cara Mengatasi Penyakit Tetelo pada Ayam

Penyakit tetelo pada ayam juga sering disebut penyakit ND ( Newcastle Disease). Penyakit tetelo ini disebabkan oleh Virus ND dengan gejala sebagai berikut:

• Nafsu makan berkurang.
• Ayam lesu.
• Gangguan pernafasan.
• Ngorok.
• Cekik-cekik.
• Kotoran encer berwarna putih.
• Bulu kusam.
• Kematian 5-58%.
• Syaraf terganggu dan gerak tidak normal.
• Jalan berputar-putar.
• Leher berputar-putar.

Pengobatan sampai saat ini belum ada obatnya yang khusus menangani ayam yang sudah terserang penyakit tetelo, sehingga langkah pencegahan lebih diutamakan untuk dilakukan oleh peternak.

Langkah Pencegaha: Vaksin ND secara teratur sesuai jadual vaksinasi, meningkatkan daya tahan tubuh ayam dengan memberikan Produk Nasa yaitu Viterna plus, POC Nasa, Hormonik menjadi 1 larutan kemudian diberikan pada air minum ayam setiap hari dari DOC sampai panen.

Demikian Cara Mengatasi Penyakit Tetelo pada Ayam, semoga bermanfaat. Untuk info dan pemesanan silakan hub./sms 087838967089/ Pin BB 24D1F5A9 atau "klik disini"

Tanda-tanda Itik yang baik

Kualitas itik sangat bervariasi dan beragam karena faktor genetik atau keturunan. Langkah yang harus dilakukan peternak adalah secepatnya mengeluarkan itik yang produksinya rendah.

Tanda-tanda itik yang baik diantaranya adalah:

• Proporsi tubuh sedang, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.
• Bentuk seperti botol, bagian tubuh belakang lebih besar dengan leher kecil.
• Mata lebih besar dan bulat. Tampak bersinar dan sehat.
• Bulu kering lembut dan tidak kasar.
• Tubuh tampak kompak dan padat.
• Paruh relatif panjang, lebih cembung dan menutup sempurna.
• Untuk itik yang belum bertelur, masih terlihat bulu-bulu halus

Kapan Molting Pada Bebek Petelur

Masa Molting dimana produksi telur itik/bebek sangat rendah antara 1-2 bulan. Selama iu peternak harus memberikan asupan nutrisi yang cukup pada bebek petelur walaupun produksi telur rendah. Di beberapa daerah biasanya peternak bebek langsung diafkir pada hal tidak harus begitu, tetapi sebagian peternak masih tetap dipelihara sampai molting selesai. Produksi telur pada periode ke-2  pasca molting relatif lebih rendah dari periode sebelum molting akan tetapi ukuran telur lebih besar dan rata.

Sahabat agro, molting pada bebek petelur adalah masa gugurnya bulu bebek dan ganti bulu yang baru. Cepat atau lambat datangnya molting banyak dipengaruhi oleh tata cara pemeliharaan terutama dalam pemberian pakan ternak. Bebek petelur yang diberikan pakan yang baik, stabil dalam kualitas dan kuantitasnya masa produksinya bisa bertahan sampai10-11 bulan. Tetapi apabila pemberian pakan kurang baik, molting bisa datang pada bulan 4-5 masa produksi.

Produk Nasa Untuk Bebek Pedaging

Produk Nasa Untuk Bebek Pedaging diantaranya adalah Viterna, POC Nasa, Hormonik yang kaya akan kandungan protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan organik bukan kimia atau sintetik.

Cara Aplikasi Produk Nasa: ke tiga produk di campur dalam satu larutan terlebih dahulu, selanjutnya 1tutup botol campuran 3 Produk Nasa tersebut dicampur pada pakan basah ataupun komboran sebanyak 3-5kg.

Keunggulan Produk Nasa Untuk Bebek Pedaging:

• Berasal dari bahan organik bukan kimia.
• Mampu menggantikan pemberian vitamin  dan mineral sintetik.
• Meningkatkan nafsu makan pada bebek pedaging.
• Mengurangi stress pada bebek pedaging.
• Mempercepat waktu panen.
• Angka kematian antara 2% sampai 4%.
• Mengurangi bau kotoran.
• Meningkatkan kesehatan bebek pedaging

Demikian sahabat agro semoga bermanfaat .

Keunggulan Produk Nasa pada Bebek Petelur

Keunggulan Produk Nasa pada Bebek Petelur adalah:

• Berasal dari bahan organik/alami bukan dari bahan kimia.
• Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia.
• Meningkatkan nafsu makan.
• Mengurangi stress pada Bebek.
• Meningkatkan produksi telur pada Bebek 40-50% /hari
• Angka kematian 2-4%
• Mengurangi bau kotoran
• Meningkatkan kesehatan bebek petelur.

Berapa Jumlah Pemberian Pakan Ideal Untuk Bebek Petelur?

Pemberian Pakan Ideal Bebek Petelur  yang sudah bertelur adalah 150 gram/ekor/hari dan rata-rata produksi telur bebek adalah 62% atau 19 butir/ekor/bulan.

Contoh komposisi pakan untuk bebek petelur dalam 100gr: katul 33kg, nasi aking 44,5kg, lisin 0,6kg, metionin 0,2kg, pakan pabrik 2,7kg, mineral 0,5kg, kapur 3kg, tepung ikan 15,5kg, mineral dan vitamin bisa diberikan dengan menggunakan Produk Nasa yaitu Viterna dan POC Nasa.

Kandungan Viterna dan POC Nasa adalah Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan alami/organik bukan kimia.
Cara aplikasi Produk Nasa: dua produk nasa Viterna + POC Nasa dicampur jadi satu terlebih  dahulu.
Dengan dosis 1 tutup botol campuran Produk Nasa tersebut dicampur pada pakan basah atau komboran sebanyak 10-15kg.

Demikian ulasasn singkat tentang Berapa Jumlah Pemberian Pakan Ideal Untuk Bebek Petelur. semoga bermanfaat.

Cara Mengatasi Kematian Budidaya Udang Windu

Semangat Pagi Mitra Agro,  kita perlu bangga bahwa udang windu merupakan udang asli indonesia. Udang windu mulai dibudaidayakan sejak tahun 70-an. Nah, Cara Mengatasi Kematian Budidaya Udang Windu setidaknya kita sedikit banyak harus tahu agar panen nanti mendapatkan hasil yang bagus.

Kematian udang windu pada usia muda disebabkan tambak sudah tidak mampu lagi menyangga kehidupan di atasnya. Haal ini disebabkan oleh banyak faktor, bisa dari pencemaran industri, penumpukan dari berbagai senyawa beracun sisa budidaya, kerusakan tanah dan lain-lain. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan teknik budidaya yang benar yaitu dilakukan pembuangan lumur hitam, pembalikan tanah, pengapuran dan pemupukan.

Teknologi TON dari NASA sangat berperan dalam hal itu, yang dapat diaplikasikan dalam tahap pemupukan tersebut. Pada tambak-tambak yang menggunakan teknik budidaya yang benar ditambah dengan perlakuan TON ternyata mampu tetap suburdan bisa digunakan untuk budidaya sampai sekarang dengan hasil yang memuaskan.

Demikian Cara Mengatasi Kematian Budidaya Udang Windu, mudah-mudahan ada manafatnya. Untuk pemesanan Produk Nasa Ton silakan sms/call/whatsapp 087838967089

Cara Mengoptimalkan Produksi Ayam Petelur dengan Produk Nasa

Telur ayam salah satu kebutuhan konsumsi yang sudah ffamilier dan banyak dicari, tidak heran jika kebutuhan telur ayam sangat tinggi. tentunya harus diimbangi dengan produktifitas hasil telur yang tinggi pula. Nah, berikut Cara Mengoptimalkan Produksi Ayam Petelur dengan Produk Nasa.

Sahabat agro, masa produksi ayam petelur pada saat ayam berumur 9-12 bulan dan Produk Nasa yang dapat digunakan adalah POC NASA dan VITERNA.

Cara Pemakaian:
Setengah tutup POC NASA dan setengah tutup VITERNA dicampur dengan air minum per 10 liter.
Cara Pemberian:
3hari sekali atau 3hari berturut-turut diberi Produk Nasa, 3hari berikutnya air putih biasa atau selang seling 1hari pakai Produk Nasa 1hari air putih biasa.

Produk Nasa mampu menggantikan peran dari vitamin dan mineral sintetik yang selama ini di gunakan oleh para peternak. Produk Nasa sebaiknya di gunakan sejah ayam berumur 1hari.

Demikian Cara Mengoptimalkan Produksi Ayam Petelur dengan Produk Nasa, semoga bermanfaat. Untuk Info dan pemesanan Produk Nasa silakan hub 087838967089

Cara Pemberian Pakan yang Ideal pada Penggemukan Sapi

Usaha penggemukan sapi salah satu bidang usaha peternakan yang diminati. Dalam masa pemeliharaan atau penggemukan diberikan pakan yang bernutrisi tinggi, Produk Nasa memberikan semuanya dan sangat bermanfaat. Pemberian pakan paada usaha pengemukan sapi dengan cara mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan konsentrat.

Sedangkan ratio pemberian konsentrat dan hijauan tergantung dari ketersediaan hijauan dilokasi penggemukan. Jika ketersediaan hijauan berkualitas rendah, seperti pucuk tebu atau jerami padi rasio hijauan dengan konsentrat adalah 60 : 40. Jika pakan hijauannya berkualitas baik seperti gamal dan kaliandra, lamtoro, setaria ataupun rumput gajah, rasio hijauan dengan konsentrat cukup 80 : 20 atau 70 : 30 saja

Penyakit Gumboro pada Ayam

Ayam yang terkena penyakit gumboro disebabkan oleh Virus Gumboro. Virus ini menyerang anak ayam yang berumur kurang dari 12 minggu.  Penyebaran sangat cepat melalui makanan, minumaan, kotoran ayam, alat peternakan dan orang-orang yang tercemar virus gumboro sel B bursa fabricii yang bertanggung jawab dalam pembentukan anti bodi pembentuk kekebalan.

Ciri-ciri anak ayam yang terkena penyakit gumboro adalah:

• Anak ayam tampak lesu dan ngantuk.
• Bulu mengerut.
• Sekitar dubur kotor.
• Kotoran encer berlendir dan berwarna keputihan.
• Tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan tubuh.
• Ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri.
• Bila tidur paruhnya diletakkan di lantai.
• Angka kematian biasanya mencapai 31%.
• Ayam yang telah mati, bangkainya cepat membusuk.

Obat dari penyakit gumboro ini belum diketemukan, sehingga langkah yang tepat adalah dengan melakukan pencegahan. Melakukan vaksin gumboro dengan teratur, menjaga kebersihan lingkungan kandang, dan nutrisi yang cukup untuk Ayam sehingga ayam dalam kondisi sehat.

Demikian ulasan singkat  mengenai Penyakit Gumboro pada Ayam, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Nah, Untuk pemberian nutrisi yang cukup untuk ayam silakan diberikan Paket Peternakan Nasa

Cara Mencegah Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada

Sahabat Agro, Indonesia merupakan penghasil lada terbesar di dunia setelah perang dunia ke-2. Tetapi saat ini produksi lada Indonesia kalah saing dengan negara Vietnam bahkan hasil lada Vietnam dua kali lebih banyak dari hasil lada Indonesia.

Salah satu yang menyebabkan penurunan produksi lada Indonesia adalah hadirnya berbagai macam penyakit termasuk busuk pangkal lada dan masih kurangnya pemahaman tentang pentingnya unsur hara mikro / organik dan pola budidaya organik yang masih perlu adanya pendampingan.

Jamur Pathogen Phytophthora Capsici penyebab intensitas penyakit busuk pangkal batang lada ditambah perubahan cuaca yang extrim. Penyakit busuk pangkal batang lada ini banyak terjadi serangan pada lahan yang banyak gulmanya jadi kebersihan lahan sangat diperlukan.

Gejala layu akibat serangan pathogen busuk pangkal batang lada nampak seperti tanaman kekeringan. Sedangkan penyebab penyakit kuning ditunjukkan dengan daun menggantung kaku dan makin lama mengarah ke batang tanaman.

Cara Mencegah Penyakit Busuk Pangkal Batang Lada yang sebaiknya dilakukan adalah dengan kebersihan kebun dan pemangkasan tanaman naungan yang menghambat sinar matahari masuk dan menghambat jamur pathogen penyebab penyakit busuk pangkal batang lada.

Pestisida Organik yang ramah lingkungan yang sekarang ini masih terbaik di Indonesia adalah dengan aplikasi Glio ke lahan lada. Untuk pencegahan 1 kotak Glio diapliksikan ke 40-50 batang tetapi bila untuk pengobatan diaplikasikan untuk 2-30 batang lada dengan interval yang agak rapat.

Pestisida organik yang mengarah pada fungisida organik ini adalah salah satu Produk Nasa yang sudah mendapatkan sertiikasi nasional sehingga sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Fungisida organik ini juga bisa untuk JAP pada karet, busuk buah pada tanaman kakao dan lain-lain.

Cara Pemakaian Produk Nasa pada Ternak Kambing

Produk Nasa Untuk ternak kambing silakan gunakan POC Nasa dan Viterna Plus tambah Hormonik juga bisa. Cara Pemakaian Produk Nasa pada Ternak Kambing adalah Campurkan POC Nasa dan Viterna Plus menjadi satu. Dosisnya 0,5-1 tutup botol campuran da produk tersebut dimasukan dalam pakan basah/komboran per ekor per hari.

Bahan pakan yang diberikan pada kambing atau domba adalah 10% berat badan kambing. Selain Pakan hijauan, pakan selanjutnya adalah pakan penguat (konsentrat) yang berasal dari dedak, bungkil kelapa, ampas singkong, ampas tahu dll. Konsentrat diberikan 1,5-2 kg /ekor/hari. Dan pakan pelengkap nutrisinya dengan Produk Nasa Viterna Plus, POC Nasa dan Hormonik yang dicampur pada pakan komboran/hari.

Berapa Umur Kambing Siap Kawin?

Umur kambing betina siap kawin setelah berumur 1 tahun, dan mulai bisa dikawinkan. Kebuntingan kambing rata-rata 5 bulan. Produk Nasa sangat bagus digunakan untuk kambing betina yang sedang bunting, yaitu 0,5 tutup botol Viterna Plus dicampur pada komborannya per ekor per hari.

Kambing atau domba dapat dikawinkan apa bila telah menunjukan tanda-tanda birahi.Waktu perkawinan yang paling baik adalah 12-18 jam setelah tanda-tanda pertama birahi. Campurkan Pejantan dan betina yang tengah birahi dalam 1 kandang.

Tanda-tanda birahi pada kambing:

• Alat kelamin betina terlihat membengkak, basah, merah dan hangat.
• Menggerak-gerakkan ekornya.
• Diam apabila dinaikan pejantan .
• Terlihat gelisah dan nafsu makan menurun.

 Apabila tidak dikawinkan atau tidak terjadi kebuntingan maka birahi akan muncul dalam jangka waktu 19 hari kemudian.

Cara Merawat Kambing Bunting

Untuk perawatan Kambing yang sedang Bunting sebagai berikut:

• Memberi pakan dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, terutama 3bulan sebelum dan sesudah melahirkan.
• Menjaga kebersihan kandang.
• Menjaga keselamatan dalam kandang, jangan sampai terjadi hal yang menyebabkan keguguran.
• Mencukur bulu induk domba yang bunting muda, agar melancarkan pembuangan panasdan mencegah jamur serta parasit lain berkembang biak.

Pemberian Produk Nasa secara rutin sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada induk yang sedang bunting.
Demikian sekilas Cara Merawat Kambing Bunting, semoga menambah wawasan dan bermanfaat.

Manfaat Produk Nasa untuk Sapi Perah

Semangat Pagi sahabat agro, Produk Nasa yang digunakan untuk sapi perah adalah POC Nasa dan Viterna Plus. Produk Nasa POC Nasa dan Viterna Plus mempunyai kandungan protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/ sintetik jadi sangat baik diberikan untuk sapi perah.

Cara pemakaian dan dosis:
Viterna Plus dan POC Nasa masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 6-7kg, diberikan setiap hari.
Waktu pemberian pagi atau sore hari.

Keunggulan Produk Nasa pada sapi perah:

• Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan kimia
• Merupakan pakan tambahan yang berperansebagai sumber proteinmineral dan vitamin.
• Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia.
• Meningkatkan naffsu makan.
• Mempercepat adaptasi sapi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang.
• Mengurangi kestresan pada sapi, pada saatmasuk kandang pertama kali, setelah sapi divaksinasi atau sapi dalam proses pengobatan.
• Meningkatkan kualitas susu. Total solid susu rata-rata mencapai 12,kadar lemak susu 3,9-4/
• Jumlah produksi susu rata-rata mencapai 15 liter / hari dengan jenis sapi yaitu Peranakan Friesian Holstein (PFH)
• Mempercepat pertumbuhan sapi.
• Mengurangi bau kotoran.
• Meningkatkan kesehatan sapi.
• Dll.

Demikian ulasan mengenai Manfaat Produk Nasa untuk Sapi perah, semoga bermanfaat. Untuk Order Produk Nasa silakan sms/call 087838967089

Unsur Hara Khlor (Cl)

Unsur Hara Khlor (Cl) salah satu unsur hara mikro, yang mana tanaman kekurangan unsur hara ini sangat jarang dilaporkan dan jarang dibicarakan.

Peran Unsur Hara Khlor (Cl) pada Tanaman:

• Dibutuhkan dalam proses Fotosintesis
• Berkaitan langsung dengan pengaturan tekanan osmosis di dalam sel tanaman.

Kekurangan Khlor (Cl) sangat jarang dilaporkan, namun pada tanaman tomat, kekurangan Unsur Hara Khlor (Cl) adalah pertumbuhan akar tertekan, daun layu dan berwarna kuning serta muncul bercak-bercak kuning dipermukaan, seperti tanaman kekurangan Unsur Hara Mo.

Peran Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman

Pada postingan kali ini mari kita ulas mengenai Peran Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman. Mo salah satu unsur hara mikro yang mempunyai gejala kekurangannya mirip dengan unsur hara N. Oke langsung saja kita ulas apa Peran Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman.

Peran Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman diantaranya:

• Berperan dalam penyerapan unsur hara N, fiksasi (pengikatan) N, asimilasi N.
• Secara tidak langsung berperan dalam produksi asam amino dan protein.
• Mengaktifkan kerja enzim.

Gejala Kekurangan Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman:

• Sangat mirip dengan gejala kekuranga unsur hara N.
• Muncul warna kuning diantara tulang daun.
• Pada Jeruk,  dibagian daun muncul bintik-bintik kuning yang kemudian mengering.
• Pada kembang kol, daun menjadi lebih panjang dan sempit.
• Daun menggulung, keriput dan mengering.

Demikian sedikit ulasan Peran Unsur Hara Molibdenum (Mo) pada Tanaman. Semoga Bermanfaat.

Apa Fungsi Unsur Hara Boron (B) pada Tanaman?

Sahabat agro, pada kesempatan kali ini mari kita mengulas Apa Fungsi Unsur Hara Boron (B) pada Tanaman. Yang mana unsur hara Boron ini termasuk  Unsur Hara Mikro.

Fungsi Unsur Hara Boron (B) pada Tanaman diantaranya:

• Sangat dibutuhkan pada pembentukan sel yang sedang tumbuh.
• Membantu sintesis protein.
• Membantu  metabolisme karbohidrat.
• Mengatur kebutuhan air di dalam tanaman.
• Membentuk serat dan biji.
• Merangsang proses penuaan tanaman.

Gejala kekurangan Unsur  Hara Boron (B) pada Tanaman :

• Pada apel, warna pucat, kulit buah retak, dan rasanya seperti gabus.
• Pada kobis, daun menjadi lebih tipis dan muncul bercak-bercak kuning dipinggir daun.
• Pada kembang kol, selain bercak kuning, daun juga menggulung ke bawah.
• Pada jeruk, daun akan mengecil dan muncul bercak kuning, bunga lebih cepat rontok, daging buahnya keras dan kulit buah menipis.
• Pada jagung, tongkol membengkok.
• Batang muda mudah patah.

Demikian ulasan mengenai Apa Fungsi Unsur Hara Boron ( B) pada Tanaman dan gejala kekurangannya, semoga bermanfaat.

Peran Unsur Hara Cu (tembaga) pada Tanaman

Sahabat Agro, Peran Unsur Hara Cu (tembaga) pada Tanaman tidak bisa dianggap remeh. Unsur hara Cu (tembaga) merupakan unsur hara mikro.

Peran Unsur Hara Cu (tembaga) pada Tanaman diantaranya:

• Mengaktifkan enzim dalam penyimpanan cadangan makanan.
• Katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat.
• Salah satu elemen dalam pembentukan Vitamin A.
• Secara tidak langsung berperan dalam proses pembentukan klorophil.

Sedangkan gejala kekurangan Unsur Hara Cu (tembaga) pada tanaman diantaranya:

• Daun muda akan menguning.
• Pertumbuhannya akan tertekan.
• Daun berubah memutih.
• Daun-daun tua gugur.
• Kekurangan unsur hara Cu pada padi ditunjukkan lewat daun muda yang memutih dengan ujungnya mengering.
• Beberapa sayuran menunjukkan gejala layu, kemudian timbul bercak berwarna kebiru-biruan.
• Pada kulit buah jeruk terlihatretak-retak dan bercak hitam seperti luka yang mengering.
• Pada tahap vegetatiff, pada batang jeruk tumbuh tonjolan getah yang melepuh.
• Tanaman menjadi kerdil.
• Mengalami pigmentasi (pewarnaan) yang buruk.

Semoga uraian mengenai Peran Unsur Hara Cu (tembaga) pada Tanaman bisa bermanfaat bagi Anda.
Catatan: Untuk memenuhi unsur hara yang dibuuhkan tanaman pemakaian Produk Nasa sangat dianjurkan.

Fungsi Unsur Hara Mangan (Mn) pada Tanaman

Unsur Hara Mangan (Mn) pada Tanaman berfungsi sebagai aktifator atau pengaktif berbagai enzim yang berperan dalam proses perombakan karbohidrat dan metabolisme Nitrogen. Unsur Hara Mangan (Mn) dan Unsur Hara Fe membantuknya sel-sel klorophil.

Terkadang juga berperan dalam sintesis berbagai vitamin. Gejala kekurangan Unsur Hara Mangan (Mn) hampir sama dengan gejala kekurangan Fe. Daun muda akan berwarna kuning tetapi warna tulang daunnya masih berwarna hijau. Hal ini sering terjadi pada tanaman tomat, bawang, bayam, kedelai, kacang tanah dan jagung.

Demikian ulasan singkat mengenai Fungsi Unsur Hara Mangan (Mn) pada Tanaman, semoga bermanfaat. 

Kekurangan Unsur Hara Besi (Fe) pada Tanaman

Kekurangan Unsur Hara Besi (Fe) pada tanaman bisa dilihat dari perkembangan atau keadaan daunnya. Unsur Hara Besi (Fe) merupakan unsur hara mikro yang juga sangat dibutuhkan tanaman.

Gejala Kekurangan Unsur Hara Besi (Fe) pada Tanaman dapat terlihat lebih awal pada daun muda. Gejala awal yang muncul aadalah warna kuning diantara tulang daun, menjadi putih, pertumbuhan terhenti, daun gugur, dan bagian pucuknya mulai mati. Tanaman yang peka terhadap kekurangan Fe adalah jeruk, kedelai, kembang kol, tomat, bayam dan beberapa tanaman hias, seperti mawar, azelia, camelia dll. Untuk memenuhi kekurangan unsur hara mikro pada tanaman, pemakaian Pupuk Nasa sangat dianjurkan.

Demikian sekilas gejala-gejala Kekurangan Unsur Hara Besi (Fe) pada Tanaman, semoga bermanfaat. Untuk info dan pemesanan Pupuk Nasa silakan kontak kami

Gejala Kekurangan Unsur Hara Seng ( Zn)

Unsur hara Seng (Zn) merupakan salah satu unsur hara mikro. Nah, bagaimana Gejala Kekurangan Unsur Hara Seng (Zn) pada tanaman? Mari kita ulas bersama.

Gejala Kekurangan Unsur Hara Seng (Zn) pada tanaman:

• Pucuk daun muda berwarna kuning muda sampai putih, teruma pada jagung.
• Ruas pada pucuk lebih pendek sehingga membentuk gejala roset (saling bertumpukan pada satu titik tumbuh)
• Pembentukan bakal buah terhambat atau tanaman sama sekali tidak berbuah.
• Pembentukan warna kuning di antara tulang daun pada daun muda. Kemudian diikuti kematian jaringan diantara tulang daun.
• Ukuran daun menjadi lebih kecil, sempit dan menebal.

Demikian ulasan singkat mengenai Gejala Kekurangan Unsur Hara Seng (Zn) pada tanaman, semoga bermanfaat.

Peran Unsur Hara Sulfur (S) pada Tanaman

Peran Unsur Hara Sulfur atau Belerang pada Tanaman sangat diperlukan sekali karena merupakan salah satu unsur hara makro sekunder.

Peran Unsur Hara Sulfur (S) pada tanaman adalah:

• Menjadi unsur utama setelah Nitrogen (N) dalam proses pembentukan protein, sehingga sangat membantu bagian tanaman yang sedang tumbuh seperti pucuk, akar atau anakan.
• Berperan dalam pembentukan klorofil (zat hijau daun).
• Meningkatkan ketahanan tanaman terhadapserangan jamur.
• Membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma, seperti pada bawang mewah, bawang putih dan cabe.
• Pada tanaman kacang-kacangan sangat membantu dalam pembentukan bintil akar.
• Mengaktifkan enzim yang membentuk papain pada pepaya.
• Menurunkan pH tanah alkali (basa).
• Mengendalikan konsentrasi garam yang terlalu tinggi pada tanah salin, umumnya di dekat pantai.
• Membantu perbaikan sifat fisik tanah.

Akibat kekuranganSulfur (S) dapat mengakibatkan:

• Mirip gejala kekurangan Nitrogen.
• Daun muda berwarna hijau muda hingga kuning merata.
• Perkembangan tanaman lambat.
• Tanaman kurus dan kerdil.
• Pematangan buah terlambat.

Demikian Peran Unsur Hara Sulfur (S ) pada tanaman, semoga bermanfaat. Untuk memenuhi semua kebutuhan unsur hara pada tanaman di pemakaian Produk Nasa sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil panen secara kualitas, kuantitas dan kelestarian.

Peran Unsur Hara Magnesium (Mg) bagi Tanah dan Tanaman

Unsur Hara Magnesium juga merupakan unsur hara makro sekunder jadi keberadaannya juga sangat diperlukan. Mari kita ulas apa Peran Unsur Hara Magnesium (Mg) bagi Tanah dan Tanaman.

Peran Unsur Hara Magnesium (Mg) bagi Tanah dan Tanaman:

• Unsur pembntuk warna hijau pada daun (klorophil).
• Pengatur dalam penyerapan unsur lain, seperti Unsur Hara P dan K.
• Merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak.
• Membantu translokasi pati dan distribusi fosfor (P) didalam tanaman.
• Mengaktifkan berbagai jenis enzim tanaman.

Akibat kekurangan Unsur Hara Magnesium (Mg) :

• Pucuk dan bagian diantara jari-jari daun nampak tidak berwarna. Gejala ini mula-mula tampak dibagian bawah daun kemudian meningkat ke bagian atas.
• Daun berbentuk tipis-tipis, tidak seperti biasa.
• Daun tampak mengeriting dan melengkung ke atas.

Demikian ulasan singkat mengenai Peran Unsur Hara Magnesium (Mg) bagi Tanah dan Tanaman. Untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan, pemakaian dan pengaplikasian Produk Nasa sangat di anjurkan.

Apa Peran dan Fungsi Unsur Hara Kalsium (Ca) Pada Tanaman

Unsur Hara Kalsium (Ca) merupakan salah satu Unsur Hara Makro Sekunder yang tidak kalah pentingnya bagi kebutuhan tanaman. Jadi Unsur Hara Kalsium (Ca) sangat dibutuhkan. Nah, apa sebetulnya Peran dan Fungsi Unsur Hara Kalsium (Ca) pada Tanaman? Mari kita ulas.

Peran dan Fungsi Unsur Hara Kalsium Pada Tanaman adalah:

• Ca terdapat pada tanaman yang mengandung protein.
• Ca ada hubungannya dalam pembuatan protein atau bagian yang  dari tanaman.
• Ca dapat menetralkan asam-asam organik yang dihasilkan pada metabolisme.
• Ca dapat menetralkan tanah asam, dapat menguraikan bahan organik, pH tanah sangat dipengaruhi oleh Ca.
• Ca berperan dalam pengisapan air oleh akar dari dalam tanah.
• Ca sebagai penawar racun dalam tanaman.
• Ca dapat mencegah terbentuknya bagian buah yang pahit dan mencegah retaknya kulit buah.
• Ca dapat memperkuat batang padi (jerami)

Gejala kekurangan Unsur Hara Kalsium (Ca) pada Tanaman adalah:

• Matinya titik tumbuh pada pucuk dan akar.
• Warna buah yang tidak merata.
• Buah retak-retak, misalnya pada tomat.
• Tangkai bunga membusuk, terutama pada tomat dan cabai.
• Buah kosong, karena bijinya gagal terbentuk, misalnya pada kacang.
• Daun muda berwarna coklat dan terus menggulung, misalnya pada jagung.
• Daun terpilin dan mengkerut, terutama pada tembakau.

Demikian ulasan singkat Peran dan Fungsi  Unsur Hara Kalsium (Ca) Pada Tanaman, semoga bermanfaat. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara pada tananman pemakaian Produk Nasa sangat dianjurkan.